Highlights Film Indonesia; Dua Film Beskop dan Trailer Merajai Desember

id.bookmyshow.com | Ayat-Ayat Cinta 2

Sampai pekan ketiga Desember, dua film Indonesia yang tayang serentak di Indonesia secara bersamaan menguasai bioskop dan obrolan. Ayat-Ayat Cinta 2 (AAC2) dan Susah Sinyal memang ditunggu banyak penggemarnya sejak pertama kali diumumkan akan dibuat.

Pesona novelnya dan kesuksesan film AAC1 menjadi motivasi banyak orang buat menantikan sekuel kisah kehidupan Fahri di layar lebar. Belum lagi saat pengumuman para cast-nya Mei lalu, AAC2 langsung memantik penasaran. Dan benar, hanya dalam lima hari penayangan di bioskop, AAC2 mendapatkan satu juta penonton.

AAC2 mendapatkan jumlah penonton harian di atas 200ribu (data dari filmindonesia.or.id). Kecuali film Jangkrik Boss 2, angka itu tidak ada tandingannya di tahun ini. Dan sampai hari ke delapan (29/12), AAC2 masih lari kencang di bioskop. Bahkan, review jelek dan cibiran dari para penonton tidak mempan untuk menghambat langkah AAC2 mengejar perolehan penonton prekuelnya.

Begitu juga film Susah Sinyal. Setelah sukses mengemban tugas sebagai penulis skenario, sutradara dan pemeran utama di dua filmnya, Ernest Prakasa menjadi sorotan di perfilman Indonesia. Karenanya, saat Ernest tiba-tiba mengumumkan akan membuat film yang akan tayang akhir tahun, semuanya menunggu, menunggu sampai mantengin semua media sosialnya.

tiketbioskop.blogspot.co.id | Susah Sinyal
Ernest benar-benar piawai memanfaatkan momen dan fakta bahwa dia sekarang sudah jadi publik figur. Promo Susah Sinyal digaungkan jauh sebelum filmnya tayang. Media sosial Ernest dan castSusah Sinyal lainnya dipadati teaser-teaser film. Mulai dari keseruan lokasi syuting sampai gimmick berupa parodi trailer.

Kiranya, ada dua hal yang menjadi perhatian dari Susah Sinyal sebelum produksi filmnya rampung dan tayang. Di film keduanya, Cek Toko Sebelah (CTS), Ernest semacam memberi standart film komedi di Indonesia. Film itu pun juga diganjar banyak piala dan menyabet hampir semua penghargaan film kategori Skenario Asli.

Kedua, Ernest mengumumkan bahwa Susah Sinyal meminimkan kisah kehidupan keluarga Tionghoa di Indonesia. Hal ini jelas membuat banyak orang penasaran. Pasalnya, dua film sebelumnya; Ngenest dan CTS, kental sekali dengan cerita keluarga Tionghoa. Karenanya, Ernest menggandeng Meira, istrinya, untuk membuat skenario. Hasilnya? Di hari ke delapan pemutaran (29/12), 900ribu penonton jadi saksi sukses Susah Sinyal.

Dua film ini tidak sendirian di bioskop. Ada Mata Batin, Chrisye, Satu Hari Nanti, 5 Cowok Jagoan dan Mau Jadi Apa? yang juga memenuhi bioskop di penghujung tahun ini. Tapi hanya dua film ini yang masih bekerjaran memimpin perolehan jumlah penonton. Kamu, sudah nonton yang mana?

Desember Juga Milik Dua Trailer Film
Perfilman Indonesia di Desember tidak hanya milik film bioskop, tapi juga sebuah trailer film dan teaser trailer. Keduanya menyedot perhatian banyak orang, benar-benar merebut perhatian sampai perbincangan hari itu berputar diantaranya. Cuplikan itu adalah trailer film Dilan 1990 dan official first look teaser Wiro Sableng. Keduanya diputar di youtube oleh rumah produksinya masing-masing.

Trailer film Dilan 1990 diputar pertengahan bulan, tepatnya tanggal 13 Desember. Seketika, trailer ini jadi trending topik twitter Indonesia hari itu juga dan memperoleh 2juta viewers dalam dua hari di youtube. Bukan apa-apa, film Dilan 1990 memang ditunggu banyak orang, terutama penggemar novelnya. Ya, Dilan 1990 merupakan film adaptasi dari novel best-seller dengan judul yang sama karya Pidi Baiq.

youtube.com | Dilan 1990
Seperti biasa, kebanyakan film adaptasi dari novel best-seller selalu menegangkan. Imajinasi yang dibangun oleh pembacanya seringkali meleset dari eksekusi film. Sebut saja Harry Potter, yang memangkas banyak kisah dalam novel untuk divisualkan. Lalu penonton yang sudah baca kecewa, mencak-mencak saat di dalam bioskop dan mencoba nerimo sambil ndumel di hati.

Dilan 1990 juga terancam demikian. Bahkan sejak awal diumumkan akan dibuat filmnya. Banyak pembaca yang ingin Dilan tetap ada dalam imajinasi, tidak usah divisualkan agar sosoknya yang sangar tapi jenaka dan kadang romantis terekam dalam kepala. Kekecewaan memuncak saat pemeran Dilan diumumkan. Iqbal Ramadhan yang terpilih menjadi bahan cemoohan pecinta novel Dilan.

Proses shooting tetap jalan, tapi kekecewaan masih berlanjut. Kekesalan paling mendasar adalah latar Iqbal yang boyband dirasa tidak cukup menjangkau karakter Dilan dalam novel. Pidi Baiq lalu turun tangan, meredam banyak orang dengan twit-twitnya agar membiarkan produksi filmnya berjalan, selesai, ditonton baru dinilai. Tapi baru trailernya yang keluar, kekesalan itu kembali menjangkiti para pembaca novelnya.

Seperti di awal, sosok Dilan dalam novel adalah sangar, anak geng motor, tapi kocak dan romantis. Dilan seringkali melontarkan gombalan pada Milea, perempuan yang dia sukai, sangat menyentuh dan manis. 'Jangan rindu, berat. Kamu nggak akan kuat, biar aku saja', adalah salah satu quote terkenal Dilan dalam novel.

Meski begitu, saya setuju dengan Pidi Baiq. Memberi ruang pada film Dilan 1990 sampai tayang di bioskop lalu menontonnya merupakan bagian dari apresiasi. Setelah itu, komentar dan penilaian menjadi bagian berikutnya untuk dijajaki. Sedianya, film yang disutradarai Fajar Bustomi ini akan rilis di bioskop pada 25 Januari 2018.

First Look Vino sebagai Wiro Sableng
Sementara Wiro Sableng mendapatkan kesan lebih positif. Cuplikan berdurasi 30 detik itu disambut meriah banyak orang. Selain melepas kerinduan pada film laga Indonesia, official first look teaser ini juga membuat generasi yang hidup di tahun 1990an berdecak kagum. Wiro Sableng adalah film pertama kolaborasi 20th Century Fox dengan rumah produksi Indonesia. Pertama. Dan rumah produksi yang menggandengnya adalah LifeLike Pictures.

www.duniaku.net | Wiro Sableng
Di youtube, cuplikan film ini tidak mendapatkan angka yang mengejutkan. Dalam dua hari (28-29/2107), viewersnya hanya 337ribu, tapi menjadi trending dan bertahan hingga hari ini (29/12). Namun, video ini viral, disebarkan dari tweet ke tweet dan tayangan instagram. Cuitan akun twitter resmi @LifeLikePictrs yang menampilkan video itu diretweet 2.3ribu kali dan disukai 1.2ribu akun. Hal yang sama juga berlaku di cuitan para pemainnya di akun resminya.

Sebenarnya, sebelum ditayangkan di youtube dan twitter serta instagram, cuplikan ini sudah dirilis di beberapa bioskop Indonesia pada 21 Desember. Tapi tidak semua film bioskop menayangkan cuplikan ini memang. Karenanya, perbincangan di twitter sudah ramai tentang first look ini dan membuat penasaran. Begitu cuplikannya disebar di kanal digital pada 28 Desember pk. 12.00 WIB, Wiro Sableng jadi trending topik twitter Indonesia nomor satu dan sempat menembus trending topik dunia.

Proyek film Wiro Sableng ini juga menimbulkan perhatian sejak pertama kali diumumkan akan dibuat. Lala Timothy sebagai Produser mempercayakan peran pendekar Naga Geni 212 itu pada Vino G Bastian, yang juga merupakan adik iparnya. Tapi yang jadi spesial, Vino adalah anak kandung dari Bastian Tito, pengarang novel seri Wiro Sableng. Klop. Tentu ini jadi tantangan dan kehormatan buat Vino yang sudah malang melintang melakoni akting.

Selain itu, Lala Timothy juga menggandeng banyak pihak untuk menghadirkan kembali sosok jago silat Wiro yang jenaka ini. Mulai sutradara Angga Dwimas Sasongko, Seno Gumira Ajidarma sebagai penulis naskah sampai Yayan Ruhiyan untuk mengarahkan koreografi.

Wiro Sableng terkenal di akhir tahun 1990-an lewat serial televisinya. Ditayangkan tiap akhir pekan dan selalu ditunggu aksinya. Tak hanya jago silat, kisah Wiro juga dipenuhi kisah lucu karena sableng. Dalam serial, Wiro Sableng diperankan oleh Ken Ken.

Dan jauh sebelum itu, Wiro Sableng adalah kurasan kisah dalam buku silat yang memegang rentang penerbitan terlama dan terpanjang di Indonesia, yakni dari 1967 sampai 2006, atau sampai sang novelis meninggal.

Proses syuting film Wiro Sableng berlangsung selama 74 hari di Jawa Barat dan Jakarta, rampung di akhir November lalu. Rencananya, film ini akan tayang akhir tahun 2018. Memang masih lama, tapi sangat layak ditunggu. Setuju?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.