Review Sunday Market Surabaya; Hari Merdeka (16-18 Agustus)

sebenarnya review ini untuk kontribusi di google maps, tapi mereview Sunday Market yang tiap edisi punya tema, gak sesuai. cocoknya di blog aja. jadi ini review untuk Sunday Market (SM) edisi Hari Merdeka saja, 16-18 Agustus kemarin. tanpa keterangan sejarah yang saya juga gak begitu paham dan sesuai pengalaman saja.

baru tau ada Sunday Market Hari Merdeka di hari kedua, Sabtu (17/8), karena kebetulan libur. ternyata ada acara talkshownya yang lumayan seru. mungkin saya aja yang baru tau, atau memang ini baru ada di Sunday Market. Sabtu itu ada obrolan tentang branding, media sampai ekonomi kreatif.

memang daya tarik utama Sunday Market selalu jual-beli barang second hand. mulai dari pakaian sampai sepatu dan tas. juga ada jajanan rumahan yang punya lapak agak jauh dan hanya bisa dikenal lewat online. di Sunday Market mereka daftar, terseleksi dan pada ngumpul ngeramein Sutos. seleksi yang dilakukan tim Sunday Market selalu bagus.

tapi karena saya buru-buru mau nonbar Arsenal, jadi di Sunday Market sebentar saja. gak terlalu jauh muterin lapak dan sekilas aja dengerin acara bincang-bincangnya. sore menjelang petang udah cabut tanpa beli apapun, cuma pengen tau suasananya.

karena Sunday Market ini acara rutin tiga bulan sekali sejak 2012, beberapa orang udah familiar dengan acaranya. dan itu memicu motif yang beda-beda buat dateng. temen saya dateng ke Sunday Market karena mau nonton gigsnya, tapi ternyata gak ada. dia kecewa, pulang, gantung diri. karena talinya gak nemu, gak jadi gantung diri. pulang, nyampe kos, gantung celana aja di belakang pintu. iya, ternyata gak ada band-band-annya. jadi dia pulang lebih cepet dari saya. Sabtu lebih seru sebenarnya, karena ada beragam lomba yang diadakan. lomba tujuhbelasan seperti biasanya.

besoknya, Minggu (18/8) saya kembali lagi dengan situasi hampir sama, buru-buru. kali ini alasannya karena di jam kerja. jam empat sore, jam kerja masih aktif, saya dan satu temen dari tempat kerja bergegas ke Sutos Jalan Hayam Wuruk, tempat biasa berlangsungnya Sunday Market. begitu masuk mall, udah kerasa vibenya, cieee vibe, taik.

di kanan, belasan lapak kopi"an sudah mengganggu pandangan kami. tapi karena punya waktu sejam saja, kami mengurungkan niat ke sana dan langsung ke bagian utama SM. seperti yang saya bilang di atas, tenant utamanya adalah barang second hand, yang ada di hall utama Sutos, ada kali dua puluhan. mulai dari kemeja flanel, sepatu, tas, celana, celana, training sampai daster.

dua puluh menit muter" nyari pakaian bagus yang potensial buat dibeli, ternyata tenant itu muterin lantai satu Sutos. jadi di depan Kopi O, ada tenant lagi memanjang sampai ke depan eskalator ujung menuju lantai dua (dulunya depan FoodMarket). mulai dari Mini Ore, satu bendera dengan Sunday Market, yang jual merchandise resmi Sunday Market, sampai sablon kaos. yang di sisi ini bukan second hand, jadi ya harganya kurang bagus buat pertengahan bulan begini.

di sisi ini ada brand Rumit, entah dia jual apa sebenarnya, yang berkolaborasi dan berbagi lapak dengan jo.ko.pi. dan jo.ko.pi (duh ribet juga kudu nulis titik tiga ini) punya games, yang syarat ikutannya dengan subscribe akun YouTubenya. di mejanya, ada kotak yang terbungkus kain hitam, di dalamnya ada es batu, air dingin, tiga gelas kopi, dan beberapa gelas isi air. tugas kita menemukan dan mengangkat gelas isi kopi, tentu dengan keberuntungan. kalau dapet yang isi kopi, boleh bawa pulang satu gelas kopi jo.ko.pi yang baru.

setelah subscribe, yang disaksikan Mas-Masnya, saya maen duluan. maen remi, ya maen gamesnya ini. masukin tangan, kampret dingin, dan acak ngambil satu gelas. pas ditarik ke atas, zonk, ternyata gelas isi aer. giliran temen saya, yang saya juga gak merhatiin dia udah subscribe atau belum, tiba" masukin tangan, sambil ngajak bicara saya, dan narik satu gelas ke atas.

'yeeeaayy', teriaknya. leh biadab, dia dapet yang isi kopi. Masnya ngambil yang baru dan dikasikan ke Satpam. terus dia bilang 'yeeeaaayy, pengen ya..? beli dong, Pak'. saya dan temen saya yang ngrasa dia mempermainkan orang lain langsung ludahin mukanya. masih kesel, saya teriakin dia maling, lalu dia dikeroyok sampe babak belur. tapi itu hanya imajinasi saya saja. gelas isi kopi tadi dikasi ke temen saya yang sedari tadi nyengar nyengir karena dapet kopi gratis.

di ujung, tepat di bawah eskalator, ada Keliling, art space keliling yang ngadain mini talkshow tentang apa saja, dengan keliling. bagus idenya. saat kami lewat, ada beberapa orang yang sedang ngobrol diskusi. di sebelah Keliling, ada lapak komik dan buku lawas yang bisa dibaca gratis dan dibeli dengan nominal harga mulai dari 20ribu sampai 50ribu, tergantung langkanya buku itu. ada Lima Sekawan, Lupus sampai komik Gober.

jelan terus ke kiri, di depan breadtalk dan X.O Suki, mulai ada lapak lagi memanjang sampe ke Pizza En Bier. sama, bukan second hand. mulai lapak DBL, Persebaya sampe GNFI. kami gak beli karena gak ada yang dibutuhkan. setelahnya ada tenant makanan, mulai goreng-gorengan sampai makanan olahan rumahan yang sehat. kami juga gak beli, karena gak butuh. yang kami butuhkan itu celana training. lalu kami kembali ke kawasan second hand tadi dan langsung ke salah satu tenant yang trainingnya kami incer. beli, bungkus, cus. harga nayamul. 150ribu dapet dua.

udah segitu aja. kami pulang, kerja. setelah beli celana training tadi, kami pura-pura gak liat apa", biar gak khilaf. masya Allaah flanelnya bagus". untung spokat yang dijual banyakan Vans, coba ada Converse, bisa" gesek kartu. ckck.

sebenernya pelapak second hand di sini, banyak ngambil di dua tempat legendaris Surabaya yang banyak orang tau; Sar Gembong dan TP Pagi. tapi udah dipermak. dicuci, dirapiin dan bersih. satu hal lagi yang membuat second hand mereka layak laku adalah, mereka sudah 'mengkurasi' yang terbaik dari dua tempat itu.

hal menyenangkan lainnya dari SM Hari Merdeka ini adalah ada Sinema Kecil, part yang bekerja sama dengan dua organisasi lainnya untuk muter film-film pilihan SM. tapi karena udah jam lima, kami pulang buru-buru.

udah. dari tadi udah udah aja tapi gak udahan. ya udah lah. udahan. Kamu dan dia juga udahan gitu tuh.