Sinema
Movie Review: Dunia Sihir Kembali dengan Binatang Menakjubkan..!!
Setelah Harry Potter and The Deadly Hallows Part II,
kebutuhan aksi petualangan kita disuguhkan oleh film” superhero Marvell dan DC.
Sementara Pi, Jungle Book, trilogy Hobbit dan film” Tim Burton bergantian
mengisi genre fantasi. Lima tahun berselang, JK Rowling dan David Yates kembali
menghadirkan kedua genre tersebut dalam dunia sihir lewat Fantastic Beast and Where To Find Them.
Bagi Potterhead, film ini adalah yang paling ditunggu tahun
ini. Tidak hanya untuk menunaikan kerinduan tentang dunia sihir, tapi
mengungkap cara JK Rowling mendeskripsikan secara visual buku Fantastic Beast
and Where To Find Them (FBAWTFT), satu diantara tiga buku pegangan wajib di
sekolah sihir. Pasalnya, buku ini hanya berisi tentang katalog hewan"
langka yang ada di dunia sihir. Tanpa kisah, tanpa cerita atau kurasan tulisan
lain di luar hewan" tersebut.
J.K. Rowling kemudian menceritakannya dengan sangat seru,
melalui salah satu petualangan penulisnya yaitu Newt Scamander yang diperankan
oleh Eddy Redmayne. Tiap scene diterjemahkan oleh David Yates dengan megah.
Meneruskan apa yang sudah dia lakukan di empat film terakhir serial Harry
Potter.
Saya menilai, film Harry Potter garapan David Yates lebih
tajam dan dark dibanding Harry Potter ala Chris Columbus dan Mike Newell.
Perbedaan detil itu juga yang membuat efek tegang film" pamungkas serial
Harry Potter meningkat. David Yates juga melakukan hal yang sama di film
Fantastic Beast and Where To Find Them ini. Dan munculnya binatang"
langka, membuat film ini juga menghasilkan efek wow, wuih, uwoo, ih waw dan ekspresi keheranan lainnya.
Di film ini, J.K. Rowling dan David Yates memindahkan dunia
sihir dari Inggris ke Amerika Serikat. Dari London ke jalanan ramai di New
York. Dari drama romantis penuh petualangan ke misteri pencarian penuh
keunikan. Settingnya dominan di perkotaan para manusia, bukan di dunia sihir.
Para penyihir hidup tersembunyi di samping para Muggle atau di Amerika Serikat disebut No-Maj, singkatan dari non-magical. Karenanya, setidaknya ada 3
mantra yang sering digunakan di film ini, obliviate, mantra untuk menghapus
atau memodifikasi ingatan seseorang. Mantra ini digunakan untuk para no-maj yang tidak sengaja melihat adegan
sihir para penyihir di dunia mereka.
Mantra reparo juga seringkali digunakan di
film ini. Membetulkan atau memperbaiki sesuatu yang rusak imbas aksi para
penyihir. Lalu yang sangat sering juga digunakan adalah mantra apparate.
Mantra menghilang dari satu tempat dan muncul hampir seketika di tempat lain,
atau mudahnya kita menyebut teleportasi ini sangat dominan di FBAWTFT. Apalagi
di sepertiga bagian akhir film.
FBAWTFT merupakan kisah prekuel spin-off dari masa Harry
Potter. Tidak, tapi sangat jauh dari masa Harry Potter, rentangnya sekitar 70
tahun. Masa" awal Albus Dombledore jadi guru di Hogwarts. Voldemort belum
menjadi teror dunia sihir, tapi jangan anggap film ini tanpa musuh utama. Di
film ini, J.K. Rowling memperkenalkan Gellert Grindelwald, penyihir hitam dan
teman masa muda Dombledore sekaligus penyihir paling berbahaya sebelum
Voldemort. Kekacauan tidak sepenuhnya disebabkan olehnya, tapi Grindelwald
bertanggung jawab atas semua penderitaan dunia sihir masa itu.
Porsi drama romantis dikurangi, diganti oleh kisah hubungan
Newt bersama para binatang langkanya yang disimpan dalam koper. Karena milik
penyihir, tentu kopernya bukan koper biasa. Koper yang membuat Jacob Kowalski, no-maj yang perannya memenuhi hampir
sepanjang film, terdecak kagum sama seperti reaksi Harry Potter saat pertama
kali melihat dan masuk ke dalam tenda di dunia sihir.
Hal yang selalu ada di film dunia sihir J.K. Rowling adalah
melibatkan aktor/aktris Inggris. Kamu pasti gak banyak familiar sama sebagian
besar pemerannya di film ini. Kenal dengan Katherine Waterston? Pemeran Tina
ini pernah ambil bagian di film Steve Jobs sebagai Chrisann Brennan. Bagaimana
dengan Carmen Ejogo? Aktris sekaligus penyanyi ini sempat terlibat peran di
film Selma.
Tentu saja yang menarik adalah, para pemerannya selalu
melewati casting yang gak mudah. Eddie Redmayne misalnya. Peraih Oscar ini
harus menyisihkan aktor Britania lainnya; Nicholas Hoult dan Matt Smith untuk
mendapat peran Newt Scamander. Catherine Waterston juga harus bersaing dengan
Kate Upton dan Elizabeth Debicki untuk peran Porpeintina Goldstein.
Btw, kejutan film ini ada di beberapa bagian. Kamu diperkenalkan dengan banyak karakter penyihir yang kurang familiar di Hogwarts. Legilimens, sebutan untuk penyihir yang menguasai ilmu membaca pikiran seseorang, ada di film ini. Kemudian kemunculan Second Salemers, organisasi atau pengadilan yang tidak menghendaki adanya penyihir.
Kejutan lainnya ada di bagian akhir. Collin Farrell yang berperan sebagia Gellert Grindelwald hanya penyamaran, dan pemeran sesungguhnya adalah...
Btw, kejutan film ini ada di beberapa bagian. Kamu diperkenalkan dengan banyak karakter penyihir yang kurang familiar di Hogwarts. Legilimens, sebutan untuk penyihir yang menguasai ilmu membaca pikiran seseorang, ada di film ini. Kemudian kemunculan Second Salemers, organisasi atau pengadilan yang tidak menghendaki adanya penyihir.
Kejutan lainnya ada di bagian akhir. Collin Farrell yang berperan sebagia Gellert Grindelwald hanya penyamaran, dan pemeran sesungguhnya adalah...
FBAWTFT merupakan salah satu buku wajib pelajar Hogwarts di
tahun pertamanya bersama dua buku lainnya: Quidditch
Through The Ages dan The Tales of
Beedle the Bard. Belum dipastikan apakah dua buku lain tersebut juga akan
difilmkan. Tapi melihat percakapan Newt dan Tina di pelabuhan, sangat
memungkinkan sekuel FBAWTFT ada. Mari menunggu..
Fantastic Beast and
Where To Find Them | 2016 | Durasi:
133 menit | Sutradara: David Yates |
Penulis: J.K. Rowling | Produksi: Warner Bros. Pictures | Negara: Inggris-Amerika | Pemeran:
Eddie Redmayne, Katherine Waterston, Dan Fogler, Alison Sudol, Ezra Miller,
Samantha Morton, Jon Voight, Carmen Ejogo, Ron Perlman, Colin Farrell
Tidak ada komentar